Sekadar informasi, Microsoft memang kerap melaksanakan hal serupa untuk sistem operasi lawas. Sebelumnya, perusahaan yang berbasis di Redmond itu juga sudah menghentikan pertolongan ke Windows 7 dan Windows 8.0.
Windows 8.1 sendiri disebut-sebut menjadi langkah awal perubahan sistem operasi milik Microsoft. Hal itu beralasan mengingat perusahaan melaksanakan perubahan besar-besaran di sistem operasi tersebut.
Salah satu perubahan yang ditawarkan Microsoft yakni menyertakan susukan kamera tanpa membuka kunci layar. Selain itu, ada pula Xbox Radio App ditambah fitur Multi-Window Mode untuk melaksanakan kiprah multitasking.
Microsoft sendiri sudah menyebut Windows 10 akan menjadi sistem operasi terakhir yang dirilis perusahaan. Maksudnya, perusahaan tak lagi meluncurkan sistem operasi kelanjutan ibarat sebelumnya, melainkan hanya menghadirkan pembaruan berkala.
Terbaru, Microsoft telah mengumumkan kehadiran Windows 10 Fall Creators Update untuk seluruh pengguna. Karena itu, lebih dari 500 juta pengguna perangkat Windows 10 sudah sanggup merasakan pembaruan itu.
"Kami sangat bahagia alasannya para pelanggan sanggup merasakan beberapa peningkatan fitur melalui Windows 10 Fall Creators Update yang sanggup meningkatkan kreativitas," tutur Office Business Head Microsoft Indonesia, Lucky Gani.
Sejumlah peningkatkan dihadirkan Microsoft melalui pembaruan ini. Beberapa di antaranya yakni pembaruan untuk Windows Inking, Windows Mixed Reality, termasuk fitur lain yang sanggup dipakai para perangkat berbasis Windows, iOS, dan Android.
Selain itu, Microsoft juga menghadirkan Windows Mixed Reality di pemutakhiran terbaru. Berbekal headset yang kompatibel, pengguna sanggup melihat aneka macam objek tiga dimensi, termasuk hasil dari Paint 3D.
Ada pula Microsoft Graph yang membantu pengguna menghubungkan pengalaman mulus menjalankan Microsoft Cloud di perangkat Windows, iOS, dan Android. Fitur OneDrive Files on Demand dan Timeline telah dibenamkan dalam pembaruan ini.
references by liputan6