Jenis kopi tersebut berhasil memenangkan seleksi yang diikuti oleh 60-an kopi dari banyak sekali kawasan di tanah air. Penyeleksi merupakan kurator lelang yang telah berpengalaman di bidangnya.
Menurut sang pembeli, Presiden Direktur 70 Fahrenheit Koffie, Suryadi Suryadhamma, perusahaannya berani membeli dengan harga tinggi untuk mengapresiasi hasil kerja petani kopi Indonesia.
“Hasil pengolahan kopi terbaik harus menerima penghargaan yang baik pula,” ucap ia di Jimbaran, Bali, menyerupai dilansir laman viva.co.id.
Lelang tersebut digelar bersamaan dengan dihelatnya Asia Pasific Coffee Conference, yang pesertanya tiba dari banyak sekali kalangan pengusaha kopi termasuk coffe shop di tanah air.
Untuk kopi Gunung Patuha tersebut, harga pembuka yang diberikan oleh kurator ialah Rp115 ribu. Lelang pun berjalan dengan antusias sampai alhasil harga naik lebih dari Rp1 juta yang menciptakan penerima mulai menyerah.
“Tapi Ketua SCAI (Specialty Coffee Association of Indonesia) memberi semangat bahwa tujuan lelang ini untuk mengapresiasi dan memberi penghargaan kepada para petani kopi biar mereka besar hati dengan produksi kopinya,” tambah dia.
Rencananya kopi Gunung Patuha ini akan dicatatkan ke rekor Museum Indonesia (MURI) sebagai kopi termahal di Indonesia ketika ini.
references by sidomi