"MSG itu terbuat dari materi alami (tetes tebu), bukan zat kimia yang dibentuk melalui proses fermentasi."
Yang kedua menurutnya, 3 zat penting dalam MSG ibarat Asam Glutamat 78 persen, Natrium 12 persen, dan air 10 persen, cocok untuk tubuh. "Asam glutamat yang merupakan asam amino tidak ada bedanya dari asam glutamat dari penyedap rasa yang dikonsumsi sehari-hari yaitu tomat, susu, dan keju."
MSG juga disebut gampang larut dan sanggup dimetabolisme dengan baik dalam tubuh. Tak hanya itu, ia mengklaim jika MSG sudah diakui keamanannya oleh beberapa tubuh dunia ibarat JECFA.
"MSG itu kondusif kok, kan sudah diberi rekomendasi lewat Peraturan Menteri Kesehatan No.033 Tahun 2012. Tapi, meski begitu, harus digunakan secukupnya. Itu yang harus digarisbawahi. Intinya kondusif deh," tukasnya.