Rabu, 30 Maret 2011

Info Benarkah Chat Whatsapp Dapat Diintip Hacker?

judi36
WhatsApp digunakan lebih dari 1,3 miliar orang di seluruh dunia setiap bulannya. WhatsApp menjadi salah satu aplikasi smartphone terkenal ketika ini. Dengan pengguna yang begitu besar, tidak mengherankan jika pelaku kejahatan cyber mencari celah untuk sanggup menyadap percakapan pengguna. Dilansir Express, Sabtu (13/1/2018), periset dari Ruhr University Bochum menemukan risiko pada WhatsApp.



Periset mengklaim bahwa WhatsApp sanggup menciptakan hacker memata-matai dialog kelompok atau grup. Para andal menyampaikan bahwa ada orang yang mengendalikan server WhatsApp yang sanggup memasukkan orang gres ke dialog kelompok pribadi.

Mereka sanggup melaksanakan ini tanpa izin dari direktur yang mengontrol kanal ke percakapan itu. Berbicara kepada Wired, Pau

kerahasiaan kelompok tersebut rusak begitu anggota yang tidak diundang sanggup memperoleh semua pesan gres dan membacanya. Paul Rosler, salah satu peneliti Universitas Ruhr mengungkap bahwa kerahasiaan kelompok sanggup rusak sebab ada 'penyusup' di grup WhatsApp itu.



"Kerahasiaan kelompok tersebut rusak begitu anggota yang tidak diundang sanggup memperoleh semua pesan gres dan membacanya," kata Paul.

Peretas yang canggih, staf WhatsApp dan pemerintah yang secara legal menuntut kanal akan sanggup mengendalikan server WhatsApp. Begitu seseorang telah melaksanakan infiltrasi percakapan, setiap orang yang mengobrol secara otomatis mengembangkan kunci rahasia dengan pengguna itu.


Juru bicara WhatsApp mengonfirmasi temuan peneliti tersebut kepada Wired, namun ia menyampaikan bahwa tidak ada yang sanggup secara belakang layar menambahkan anggota gres ke percakapan kelompok.

Ini sebab pemberitahuan atau notifikasi berhasil dilakukan ketika anggota gres yang tidak dikenal bergabung dengan grup.

Sementara itu, Chief Security Officer Facebook, Alex Stamos juga menanggapi klaim para peneliti di Twitter. Dia mengulangi bahwa pengguna diberi tahu ihwal siapa pun yang bergabung dalam obrolan, bahkan yang tanpa izin.

Dalam serangkaian tweets, beliau menulis bahwa di WhatsApp, anggota kelompok yang ada akan diberitahu ketika orang gres ditambahkan.

"WhatsApp dibentuk sehingga pesan grup tidak sanggup dikirim ke pengguna tersembunyi dan menyediakan banyak cara bagi pengguna untuk mengonfirmasi siapa yang mendapatkan pesan sebelum dikirim," jelasnya.

references by okezone
judi36