Angka bunuh diri terus meningkat dari hari ke hari. WHO melaporkan, setiap 20 detik seseorang melaksanakan bunuh diri. Dilansir dari themeshnews.com, berdasarkan penelitian rasio jumlah orang yang bunuh diri selama enam tahun terakhir meningkat 50 persen.
Di kala teknologi yang cepat ini banyak penelitian telah pertanda bahwa alasan dan faktor seseorang melaksanakan bunuh diri yaitu lantaran penyakit psikologis, penyalahgunaan zat tertentu. Alasan lainnya lantaran kesulitan keuangan.
Berikut data terbaru enam negara dengan angka bunuh diri tertinggi di dunia.
6. Hungaria Negara ini memiliki angka percobaan bunuh diri yang cukup tinggi. Menurut laporan, angka bunuh diri paling banyak dilakukan oleh perempuan. Namun rasio bunuh diri yang dilakukan oleh laki-laki lebih meningkat dibanding perempuan.
Faktor penyebab bunuh diri pada laki-laki berusia antara 30 hingga 60 tahun yaitu perceraian. Selain itu juga faktor pengangguran dan mengonsumsi alkohol juga berperan dalam peningkatan angka bunuh diri di negara ini.
Laporan terbaru para pengguna tembakau juga merupakan faktor penyebab bunuh diri di wilayah ini.
Tingkat bunuh diri di negara ini sekitar 21,7 dan masuk sebagai negara dengan angka bunuh tertinggi keenam di dunia.
5. Slovenia Slovenia, negara kecil dengan populasi sekitar 2 juta ini ternyata termasuk salah satu negara dengan angka selesai hidup tertinggi. Jumlah orang yang bunuh diri di Slovenia per tahun dilaporkan berjumlah 400 orang. Jumlah ini turun dibanding tahun 2016 yang berjumlah 600 orang.
Tingkat bunuh diri di negara ini yaitu 21,8 dari 10.000 orang sehingga Slovenia menjadi negara dengan angka bunuh diri tertinggi di dunia nomor lima.
Sebagian penyebab mereka bunuh diri yaitu terlalu banyak konsumsi alkohol. Pemerintah telah memberlakukan kebijakan yang sedemikian rupa sehingga angka bunuh diri menurun 12 persen.
4. Kazakhstan Negara ini juga mengalami problem bunuh diri yang serius. Menurut laporan, sekitar 3 persen jumlah kasus bunuh diri di dunia terjadi di sini. Tragisnya para pelaku bunuh diri di negara ini secara umum dikuasai kaum muda.
Rasio angka bunuh diri pada wanita yang berusia antara 14-19 tahun meningkat. Hal ini juga terjadi pada laki-laki. Karena itu, di negara ini angka selesai hidup yang disebabkan bunuh diri meningkat 23 persen.
Pemerintah Kazakhstan berusaha menurunkan rasio bunuh diri di kalangan sampaumur menjadi sekitar 25,6 dari 10.000 orang.
3. Guyana Guyana yang berada di wilayah Karibia ini selain memiliki angka bunuh diri yang tinggi juga merupakan tempat dengan pembunuhan dan kejahatan yang tak kalah tingginya.
Mayoritas para pelaku bunuh diri yaitu laki-laki. Alasan bunuh diri kebanyakan lantaran mereka tak punya pekerjaan. Itu memaksa mereka melaksanakan tindak kejahatan. Apalagi hal ini didukung kebiasaan mereka yang suka meminum alkohol.
Rasio bunuh diri negara ini sekitar 26,4 dari 10.000 jumlah penduduk. Guyana termasuk dalam salah satu negara dengan angka selesai hidup tertinggi di dunia nomor tiga.
2. Korea Selatan Negara yang sukses dengan film-filmnya yang menyentuh ini memiliki fakta yang mengejutkan. Angka bunuh diri di negara ini ternyata sangat tinggi, tertinggi di dunia nomor 2.
Rasio bunuh diri di negara ini sebesar 28,1 dari 10.000 penduduk. Para pelaku bunuh diri di Korea Selatan secara umum dikuasai dengan cara gantung diri atau menenggak racun.
Penyebab mereka bunuh diri di sana secara umum dikuasai lantaran tekanan mental, rasa sakit fisik, kesulitan ekonomi, dan problem keluarga.
Makara faktor utama orang bunuh diri di hampir tiap negara yaitu kemiskinan dan pengangguran. Uniknya mereka yang bunuh diri itu yaitu mereka yang berusia 60-75 tahun.
1. Lithuania Lithuania menjadi satu-satunya negara dengan angka bunuh diri tertinggi di dunia. Faktor utama penyebab mereka melaksanakan hal fatal ini yaitu lantaran krisis ekonomi, sehingga di mana-mana pengangguran meraja-lela.
Menurut laporan, bunuh diri tertinggi di Lituania secara umum dikuasai terjadi pada pekerja berusia 35-54 tahun yang memiliki kiprah merawat keluarga.
Selama bertahun-tahun negara ini tetap memiliki angka selesai hidup lantaran bunuh diri tertinggi sekitar 31 orang per 10.000 jumlah penduduk.
references by liputan6
