Sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Softpedia, Minggu (14/1/2018), Majerczyk dijatuhi eksekusi 9 bulan penjara dan Collins dijatuhi eksekusi 18 bulan penjara.
Sementara, Herrera yang meretas 550 akun iCloud dan Gmail akan dijatuhi eksekusi pada Februari 2018.
Departemen Hukum AS mengatakan, Garofano menjalankan metode phishing antara April 2013 sampai Oktober 2014 untuk mencuri username dan password untuk mengakses akun-akun iCloud.
Dia mengirimkan email kepada targetnya, termasuk kepada sejumlah selebritas. Ia juga mengaku bekerja untuk Apple dan meminta aba-aba login serta merekomendasikan reset kata sandi melalui laman palsu yang ibarat sekali dengan laman resmi Apple.
Garafano bukanlah orang yang menyebar konten bugil selebritas ke internet, namun beliau dipercaya telah menjual username dan password milik korban termasuk foto-foto tak pantas yang berhasil diretasnya.
Departemen Hukum AS mengatakan, Garofano dalam pernyataannya mengakui bahwa beliau mendapat susukan konten milik selebritas.
Kemudian, beliau memakai username dan password tersebut mengakses akun iCloud korbannya secara ilegal. Dengan demikian, itu memungkinkannya mencuri isu langsung termasuk foto dan video sensitif yang bersifat pribadi.
Hacker 26 tahun ini dinyatakan bersalah dan terancam mendapat eksekusi 5 tahun penjara.
"Meskipun sebagian besar korban Garafano merupakan orang-orang yang ada di dunia industri di Los Angeles, cukup banyak juga pengguna non-selebritas yang tinggal di Connecticut menjadi korban," kata Departemen Hukum dalam pernyataannya.
Foto-foto tersebut diduga dicuri dari sejumlah selebritas dan diunggah secara online baru-baru ini.
references by liputan6
