Sabtu, 05 November 2011

Info Ciri Perusahaan Atau Kantor Akan Bangkrut

judi36
Karyawan yang tidak mengalami kenaikan honor akhir keuangan perusahaan yang jelek sebesar 78,9 persen. Alasan lainnya ialah 15,8 persen kondisi ekonomi, dan 5,3 persen alasannya ialah efisiensi. 

Bank Dunia menyebutkan kasus konsumsi rumah tangga di Indonesia lebih dikarenakan beberapa hal yang salah satunya ialah pembiasaan tarif dasar listrik yang terjadi di semester I-2017. Ekonom Utama Bank Dunia untuk Indonesia, Frederico Gil Sander mengatakan, pembiasaan tarif dasar listrik (TDL) sangat kuat terhadap daya beli masyarakat.


"Karena naiknya substansial dan rumah tangga tidak selalu punya daya beli yang kuat ini kuat ke daya beli," kata Frederico di Energy Building, Jakarta, Kamis (14/12/2017).

Hal-hal lain yang mensugesti tingkat konsumsi rumah tangga di Indonesia membuat golongan ekonomi menengah dan ekonomi bawah menentukan berhemat dibanding berbelanja yang tak dibutuhkan untuk bertahan hidup


Tahun 2017, Sudah 170 Perusahaan Tutup di BATAM 

Batam, Kepulauan Riau kembali dihadapkan pada kasus perusahaan tutup dan pengangguran gres akhir pemutusan kekerabatan kerja (PHK).
Kali ini terjadi pada PT Sanmina yang berlokasi di daerah Mukakuning, Batam.
Terhitung semenjak 3 Oktober 2017, perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur itu sudah tak beroperasi lagi.

Alasannya, sepi pesanan yang berujung tak ada pekerjaan, membuat perusahaan ini kesannya menentukan tutup.

Pemegang saham diketahui sudah melaksanakan rapat umum pemegang saham (RUPS), beberapa waktu lalu. Termasuk juga sudah mengurus sertifikat notaris untuk penutupan perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) itu.

"Ya, per 3 Oktober kemudian tutupnya," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Syakyakirti, yang dikutip dari Tribun Batam, Jumat (6/10/2017).
Setelah PT Sanmina, tak memungkiri akan ada lagi perusahaan yang akan tutup.
Rata-rata perusahaan tutup itu memang alasannya ialah sepi pesanan atau alasannya ialah perusahaan induknya tutup.


Tiap Hari Ada 500 Pengendara Ojek Online Baru di Bekasi

Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, memproyeksikan penambahan pengendara ojek online di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi diperkirakan mencapai 500 orang per hari.

"Pada 2017 saja, jumlah ojek online yang kami data melalui pangkalan-pangkalan di Kota Bekasi sudah tembus sedikitnya 5.000 pengendara," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Bekasi Johan Budi Gunawan di Bekasi, Jumat (22/12).

Penambahan ojek online itu, kata Johan, diketahui dikala ia melaksanakan koordinasi pengalihan arus angkutan umum dan ojek online di Stasiun Kereta Api Bekasi Jalan Ir H Djuanda Bekasi Timur baru-baru ini. "Penambahan ojek online legalisasi pimpinan paguyuban ojek online," katanya.




Menaker Sebut Perbankan Rentan PHK Pegawai Mulai Tahun Depan

Kementerian Ketenagakerjaan mengaku telah membuat kajian perihal sektor mana saja yang rentan terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Adapun sektor perbankan dianggap sebagai salah satu sektor yang rentan melaksanakan PHK pada tahun depan.

Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengatakan, gelombang PHK di sektor perbankan tahun depan merupakan imbas dari pergeseran teladan bisnis konvensional ke arah digital atau digital disruption. Menurutnya, kondisi ini tak hanya melanda Indonesia. Di Benua Eropa misalnya, 48 ribu orang yang bekerja di sektor perbankan telah dirumahkan.

Selain perbankan, ia juga bilang bahwa sektor ritel pun masih akan melanjutkan PHK besar-besaran di tahun depan dengan alasan yang sama.

“Ini (sektor ritel dan perbankan) terdampak digitalisasi cepat atau lambat. Kalau tidak cepat, maka ini akan menyebabkan goncangan industrial. Kalau bisnis shock, kesannya tutup. Kalau perusahaan survive, ada manpower shock, yang terjadi malah PHK masif,” terang Hanif (13/12)

Maka dari itu, ia menuturkan, perbankan sudah harus menyusun denah transformasi bisnis sedari awal supaya masa depan tenaga kerja di sektor tersebut tidak bersifat abu-abu. Langkah ini, lanjut Hanif, bukan hanya ditujukan bagi bank yang harus bertekuk lutut akan arus digitalisasi. Namun, ini pun berlaku untuk bank yang juga tengah mengalami sengketa manajemen.

“Oleh alasannya ialah itu, denah transformasi sangat penting di perbankan. Misalnya, jikalau transformasi bisnis ada 10 tahap, konsekuensinya kepada tenaga kerja harus dilihat. Kalau ada tenaga kerja yang stay, itu akan diapakan. Kalau dirumahkan, itu akan diapakan. Makara sudah jelas,” imbuhnya.

Meski demikian, ia yakin PHK akhir digital disruption di sektor ini sanggup membuat jenis profesi baru. Oleh karenanya, pemerintah juga perlu membuatkan keterampilan yang gres juga untuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan memasuki angakatan kerja.

“Jenis pekerjaan pun harus transformasi ke arah yang baru. Di satu sisi, ini membunuh sebagian pekerjan dan membuat yang baru. Makanya harus ada peta profesi mengenai pekerjaan yang hilang dan akan tiba di masa depan,” terang Hanif.

Berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun lalu, ribuan karyawan di sektor perbankan telah kehilangan pekerjaan, alasannya ialah jadwal pensiun dini.
Dewan Komisioner OJK Bidang Perbankan Nelson Tampubolon mengatakan, pemangkasan karyawan sektor perbankan tahun ini diperkirakan masih akan terjadi, 


Di Eropa, digitalisasi perbankan telah memakan korban ketika bank milik pemerintah Inggris, Royal Bank of Scotland, menutup 259 kantor cabang dan merumahkan 680 karyawannya. Efisiensi dan migrasi ke layanan perbankan digital diklaim sebagai biang keladi keputusan tersebut.

Peristiwa ini menambah panjang deretan forum perbankan di Uni Eropa yang menutup kantornya. Dikutip dari Reuters, sepanjang 2016 sejumlah forum perbankan di Uni Eropa telah menutup 9.100 kantor cabang dan merumahkan 50 ribu stafnya pada tahun lalu. Menurut Federasi Perbankan Eropa, jumlah kantor cabang yang masih berfungsi normal dikala ini turun 4,6 persen.

Di Indonesia, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk telah melirik digitalisasi perbankan dengan meluncurkan aplikasi Jenius Co.Create. "Kami ingin Jenius terus berevolusi untuk menyesuaikan dengan gaya hidup para penyuka digital yang begitu dinamis," kata Digital Banking Head BTPN, Peterjan van Nieuwenhuizen, pekan lalu.

Akibat transformasi BTPN ke sektor digital, layanan kantor kas dan kantor cabang dipangkas. Sepanjang tahun ini, BTPN sudah menutup 51 kantor kas dan satu kantor cabang. Sejak September lalu, perusahaan juga telah membuka kesempatan pensiun dini untuk karyawan yang berminat. Sebagai gantinya, mereka akan merekrut karyawan di bidang teknologi informasi yang mempunyai wawasan perbankan.



Isu PHK dan efisiensi , akan membuat iklim kerja disebuah perusahaan atau lingkungan kantor tidak menyenangkan. Sebelum perusahaan benar-benar melaksanakan PHK, manajemen biasanya mengirimkan sinyal tertentu. Disengaja atau tidak.

Mengutip Caroline Ilahi di ciputraentrepreneurship.com, jikalau semua ini terjadi di perusahaan tempat Anda bekerja, Anda harus mulai merevisi ulasan Anda.

Inilah tandanya:

1. Penurunan dalam industri
Pada waktu-waktu tertentu, bisnis tertentu akan menghadapi masalah. Pada final tahun 2000an, misalnya, industri majalah cetak menggantikan banyak media online. Atau krisis ekonomi akan lebih menekan industri perumahan dan otomotif. Harus waspada jikalau pihak manajemen berusaha meyakinkan supaya krisis tidak menimpa perusahaan.

2. Perusahaan melaksanakan restrukturisasi besar
Tiba-tiba, departemen Anda berada di bawah yurisdiksi beberapa manajer gres yang belum pernah Anda temui. Lebih berbahaya jikalau restrukturisasi sudah dilakukan beberapa kali tanpa ada perubahan.

3. Perusahaan membawa konsultan
Entah konsultan manajemen atau jago efisiensi, keduanya membantu perusahaan beroperasi lebih efisien dan menguntungkan. Mereka membantu perusahaan untuk melihat berapa biaya yang sanggup dipotong. Jika konsultan mulai menanyakan apa yang Anda lakukan selama hari kerja, Anda harus mulai khawatir.

4. Perusahaan mulai mencari karyawan outsource
Menggunakan jasa outsourcing ialah jenis tabungan yang dipilih perusahaan. Biasanya PHK akan dilakukan pada karyawan yang bekerja di lokasi dengan biaya tinggi dan pegawai yang lebih senior alasannya ialah karyawan ini memperoleh honor lebih tinggi.

5. Perusahaan mengakuisisi perusahaan lain
Perusahaan besar yang membeli perusahaan yang sedang berkembang umumnya mempunyai seperangkat perusahaan termasuk HRD, teknologi, administrasi. Pemilik gres akan selalu ingin mengurangi biaya untuk mengimbangi pembelian mereka.

6. Perusahaan mulai memangkas biaya
Perlengkapan kantor yang lebih murah, berhenti menyediakan kopi untuk istirahat, menolak membayar lembur, atau memakai pegawai outsource dan memotong anggaran perjalanan dan hiburan sanggup menjadi tanda.

7. Keuangan perusahaan dalam masalah
Beberapa perusahaan secara terbuka akan mengungkapkan bahwa perusahaan bermasalah dan mengumumkan pemotongan honor untuk memotong biaya.

Tapi tidak semua perusahaan yang melakukannya. Di perusahaan besar, laporan keuangan triwulanan pesimis, penurunan harga saham atau gosip yang ditulis oleh media massa sanggup menyampaikan gejala tidak eksklusif tertekan perusahaan.




references by banyak sekali sumber
judi36