Rabu, 27 Juni 2012

Info Prediksi Serangan Hacker Tahun 2018

judi36
Perusahaan antivirus asal Amerika Serikat, Symantec, mengungkap prediksi 'wilayah' teknologi yang rawan diserang peretas (hacker) pada 2018. Director of System Engineering Symantec, David Rajoo mengemukakan, mulai dari teknologi yang sedang tren, Blockchain hingga kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), akan menjadi bidikan utama pelaku kejahatan siber.


Rajoo mengatakan, kalau Blockchain memang masih tergolong baru, namun teknologi ini menemukan aplikasi selain cryptocurrency dengan penggunaan antarbank dan basis internet of things (IoT) mendapat traksi.

IoT ialah teknologi yang memungkinkan benda-benda di sekitar kita terhubung dengan internet. Rajoo melanjutkan, kasus tersebut masih dalam fase awal dan belum menjadi fokus bagi hacker.

Akan tetapi, dia menekankan bahwa hacker tidak akan menyerang namun fokus pada transaksi pertukaran koin dan pengguna dompet koin (e-wallet).

Transaksi ini menjadi sasaran termudah dan mendulang untung besar bagi penjahat siber.

"Para korban di sini juga akan dikelabui untuk memasang 'coin-miner' di komputer dan smartphone mereka. Di situ lah mereka menyerahkan CPU dan arus transaksi ke penjahat siber," ujarnya di Jakarta, Selasa, 12 Desember 2017.

Tak hanya itu, Rajoo juga memprediksi hacker akan menyerang kecerdasan buatan dan mesin arif (machine learning/ML) yang berperan untuk melindungi dan mendeteksi data pengguna menyerupai email dan lain sebagainya.

Ia menjelaskan, apabila prediksi ini benar terjadi maka akan menjadi kasus pertama di mana AI dan ML dijadikan 'alat' serangan penjahat siber.

"Mereka akan memakai AI untuk menyerang dan mengeksploitasi jaringan korban. Jaringan ini biasanya menjadi bab paling rentan supaya mereka dapat menyusup dan meretas."


references by viva
judi36