Selasa, 21 Agustus 2012

Info Data Pengguna Uber Diretas Cowok 20 Tahun

judi36
Selama setahun belakangan Uber kewalahan dengan adanya agresi peretasan ke jaringan mereka dan mengancam 57 juta data pengguna Uber dan 600 pengendara. Ternyata pelakunya hanyalah 'anak mami'. Dilansir melalui Express.co.uk dari Reuters, sumber di dalam Uber mengatakan, bahwa hacker yang berhasil mengambil jutaan data itu yaitu seorang laki-laki berusia 20 tahun yang tinggal bersama sang ibu. Tujuan peretasan itu tak lain hanya ingin melindungi orangtuanya.



Tiga sumber di Uber  yang tidak mau disebutkan namanya mengakui hal ini. Pemuda itu mengaku melaksanakan hal itu untuk melunasi tagihan Uber milik sang ibu.

Sayangnya, identitas hacker itu tidak diinformasikan secara terperinci oleh pihak Uber. Namun yang pasti, Uber meyakinkan bila data-data pengguna telah hilang dan tidak akan dapat disebarluaskan.

Sebelumnya, Uber sendiri telah memastikan pada 21 November, memang ada agresi peretasan ke jaringannya. Uber pun telah membayar kepada hacker sekitar US$100.000 atau sekira Rp1,3 miliar untuk menghancurkan semua isu penting itu. Namun dana itu dibayarkan sebagai hadiah bagi siapa saja yang dapat menemukan identitas hacker tersebut.

Menurut Business Insider, menurut penuturan pihak Uber, mereka telah melaksanakan pembayaran tahun kemudian melalui sebuah jadwal pemburu bug. Program itu memang cukup dikenal di kalangan industri software untuk mencari celah keamanan perusahaan yang berpotensi atau sudah dibobol.

Program yang dilakukan tahun kemudian itu diselenggarakan oleh perusahaan berjulukan HackerOne, yang memang cukup dikenal di perusahaan teknologi.

"Aksi peretasan yang dialami Uber ini bukanlah sebuah hasil dari kesalahan sistem keamanan mereka. Kami merekomendasikan pengguna untuk jangan pernah menyimpan susukan token, password, bentuk otentikasi atau kunci enkripsi ke dalam instruksi yang ada," ujar CEO HackerOne, Marten Mickos.



references by viva
judi36