Facebook berencana untuk menyederhanakan aplikasi Messenger-nya tahun ini. Itu alasannya ialah sosial media raksasa tersebut menyadari bahwa desain Messenger sudah terlalu berantakan. David Marcus, wakil presiden Produk Messaging Products di Facebook, mengakui bahwa sementara perusahaan sibuk menambahkan fitur gres ke produk, mereka gagal mengatasi kekacauan tersebut.
Dalam sebuah Catatan Facebook, David Marcus menulis "Selama dua tahun terakhir, kami membangun banyak kemampuan untuk menemukan fitur yang terus membedakan kami. Banyak dari mereka telah menemukan pasar produk yang sesuai, tapi beberapa belum."
"Sementara kami berlomba membangun fitur gres ini, aplikasi menjadi terlalu berantakan. Kami berharap untuk menyederhanakan Messenger tahun ini."
Sebagai citra akan perubahan tersebut, Marcus menyampaikan bahwa segala sesuatunya akan lebih visual.
"Saya memprediksi pesan visual akan meledak pada 2018. Orang akan mengharapkan kamera, video, gambar, GIF, dan stiker super cepat di hampir setiap percakapan."
Messenger merupakan layanan pesan milik Facebook yang memungkinkan sesama pengguna Facebook untuk berkomunikasi atau chatting. Layanan tersebut telah meluncur beberapa tahun lalu.
Messenger telah berubah dari aplikasi pesan cepat dan ringan menjadi aplikasi yang dianggap membingungkan. Sejak 2014, perusahaan menambahkan fitur pembayaran, bots layanan pelanggan, platform game dan lain-lain.
Informasi yang beredar sebelumnya mengungkapkan, Facebook akan meluncurkan aplikasi terbaru berjulukan Messenger Kids. Ini ialah aplikasi Messenger yang dikhususkan untuk belum dewasa di usia 6 sampai 12 tahun.
Messenger Kids tak memerlukan akun Facebook untuk login ke layanannya. Ini alasannya ialah Facebook melarang belum dewasa di rentang usia 6 sampai 13 tahun untuk mempunyai akun.
Selain itu orang renta juga bisa mengelola profil dan memantau acara anaknya melalui aplikasi Messenger. Seperti dikutip dari Phone Arena, belum dewasa bisa menciptakan video dan obrolan, serta fitur menarik lainnya.
Di dalamnya ada GIF, pengaruh kamera, filter, stiker, dan frames yang semuanya diadaptasi dengan usia mereka.
references by okezone, rakyatku
