Senin, 05 Desember 2011

Info Apple Jadul Sengaja Dibentuk Lemot

judi36
Kinerja iPhone yang disebut melambat menjadi topik hangat belakangan ini. Pasalnya tak hanya sebuah rumor, penurunan performa smartphone besutan Apple itu juga dibuktikan oleh pengembang Geekbench. Akhirnya sekarang Apple mengakui adanya duduk kasus performa iPhone yang lemot. Dalam sebuah pernyataan, Apple menyampaikan bahwa software yang diluncurkan perusahaan tahun kemudian memang menciptakan ponsel pengguna melambat demi mengatasi duduk kasus pada baterai lithium ion yang menua.


Seiring waktu, baterai tersebut akan mengalami duduk kasus terlebih ketika cuaca dingin. Baterai yang menua memang kerap menciptakan penurunan performa ponsel ketika dioperasikan, ibarat yang terjadi pada iPhone 6 dan iPhone 6S tahun lalu.

Prosesor yang tersemat pada kedua iPhone itu sendiri tetap dijaga untuk mempunyai kecepatan yang cepat. Sayangnya, baterai ponsel tak mendukung untuk tujuan tersebut.

Sebagai gantinya, Apple menggulirkan solusi melalui pembaruan iOS 10.2.1 yang meliputi kemampuan memanajemen daya baterai biar lebih baik.

“Sistem operasi memperlambat perangkat Anda biar tidak terjadi kerusakan, namun hanya ketika suhu dingin, baterai berkapasitas rendah atau sangat lawas,” kata Apple.

Software yang tujuannya membantu namun memperlambat performa iPhone ini mulanya diaplikasikan pada iPhone 6, 6 Plus, 6S, 6S Plus dan SE. iOS 11.2 juga sekarang diperluas untuk iPhone 7 dan 7 Plus dan akan diapliksikan untuk iPhone di tahun depan.

“Tujuan kami yakni menunjukkan pengalaman terbaik bagi pelanggan, yang meliputi keseluruhan kinerja dan memperpanjang umur perangkat mereka. Baterai lithium-ion menjadi kurang bisa memasok undangan arus puncak ketika berada dalam kondisi dingin, mempunyai daya baterai rendah atau seiring bertambahnya usia, yang sanggup menimbulkan perangkat secara tiba-tiba mati demi melindungi komponen elektroniknya," papar Apple.

Keluhan pengguna sendiri terkait performa iPhone telah muncul cukup lama. Mereka berdalih bahwa Apple sengaja menciptakan perangkat mereka melambat biar menggantinya dengan perangkat baru.

Namun Apple membantah hal tersebut alasannya yakni iOS yang menimbulkan duduk kasus itu ditujukan untuk memperbaiki daya baterai, bukan mendorong pengguna untuk meng-upgrade perangkatnya. Demikian ibarat dilansir CNet, Kamis (21/12/2017)


Sengaja Bikin iPhone Lama Lemot, Apple Dituntut Kosumennya ke Pengadilan


Apple kemarin mengakui secara resmi sudah menurunkan performa sejumlah model iPhone lama menjadi lebih lemot daripada sebelumnya. Hal tersebut dilakukannya tidak lain untuk memperpanjang daya hidup baterai.

Ternyata hal ini berbuntut panjang karena ada pihak yang tidak puas dengan apa yang dilakukan Apple. Seorang pengguna iPhone asal Los Angeles, California, AS, berjulukan Stefan Bogdanovich dikabarkan melayangkan tuntutan aturan kepada Apple terkait hal itu.

Dalam klaimnya ibarat dilansir TMZ (via BGR), Bogdanovich menyampaikan bahwa strategi Apple dalam memperlambat performa iPhone lama sudah menimbulkan pengguna, khususnya pengguna iPhone 7 dan iPhone 7 Plus, menderita kerugian. Pasalnya pengguna jadi harus mengeluarkan kocek perhiasan – untuk mengganti baterai.


Dia mengatakan, pengguna tidak pernah meminta atau sepakat dengan keputusan Apple memperlambat kinerja iPhone lama. Sebaliknya hal itu menurunkan nilai jual dari iPhone itu sendiri. Dia yakin Apple melaksanakan hal tersebut supaya pengguna membeli iPhone terbaru.

Bogdanovich claims Apple’s decision to slow the operation of older phones to save battery life was never requested or agreed upon … and it lowers the value of their phones. He also believes – like many other users – that it’s just a ploy by Apple to get folks to buy the newest iPhone.

Dalam tuntutannya, Bogdanovich meminta Apple untuk berhenti menurunkan performa iPhone lama dan membayar untuk kerugian yang diderita pengguna. Namun ia tidak secara rinci menyebutkan berapa kerugian yang harus dibayar Apple.

Apple sendiri seharusnya menunjukkan alasan dari awal mengapa mereka mengambil keputusan menurunkan kinerja iPhone lama. Sehingga tidak ada keluhan dari pengguna dan sampai muncul anggapan Apple melaksanakan hal tersebut supaya pengguna mengupgrade ke iPhone baru.
Belum ada keterangan resmi dari Apple soal tuntutan dari Bogdanovich. Kita ikuti saja perkembangan informasi ini selanjutnya.



Alasan Apple Terkait iPhone Lawas Lemot


Apple nampaknya beberapa waktu ini telah mengumumkan bahwa mereka telah menciptakan iPhone Lama menjadi lemot atau menjadi lebih lambat.

Makara untuk ketika ini dari kalian yang mempunyai iPhone lawas tidak salah jikalau menilai iPhone lama kalian dengan system operasi iOS 11 sekarang menjadi lambat. Karena hal ini memang telah disengaja oleh pihaknya.

Mengenai hal tersebut, perusahaan teknologi yang berbasis di Cupertino ini telah mengungkapkan bahwa pembaruan pada software mereka ini akan menciptakan pertolongan pada baterai lithium ion yang usang.

Software yang gres saja mereka luncurkan ini akan menunjukkan konsekuensi yakni dengan terjadinya kelambatan pada kinerja system operasi iPhone lawas.

Beberapa smartphone yang dibilang dengan iPhone lawas ini seperti, iPhone 6s, 6s Plus dan juga SE. iPhone 5s ke bawah itu berdasarkan Apple menjadi smartphone yang telah usang.

Hal ini ibarat halnya yang telah dilansir oleh CNET, pada Kamis (21/12/2017) yang menyampaikan bahwa baterai lithium ion pada deretan iPhone ini akan mempunyai resiko dengan rusaknya iPhone jikalau tidak segera diperbaiki.

Dengan demikian perusahaan ini menunjukkan pembaruan software untuk mengatasi isu yang telah beredar. Hal ini telah terlihat dari pembaruan iOS 10.2.1 pada tahun kemudian yang mempunyai fitur Battery Power Management.

Fitur tersebut diketahui telah membantu melindungi baterai iPhone sehingga bisa lebih irit dari sebelumnya.

Dengan demikian dengan memunulkan pembaruan ini merupakan jalan terbaik berdasarkan Apple dikarenakan telah diketahui bahwa baterai lithium ion ini jikalau semakin lama tidak akan bisa menyuplai daya pada keadaan dingin.

Sehingga dengan performa daya yang menurun akan menciptakan mematikan perangkatnya sendiri. Bahkan dengan adanya isu baterai bermasalah yang mana telah dikatakan terjadi pada iPhone 6s.

Diketahui bahwa baterai pada iPhone 6s ini mempunyai bug yang bisa menciptakan ponsel akan mati sendiri meskipun baterai masih mempunyai kapasitas 50%. Namun pihak Apple akan menjamin iPhone tidak akan mengalami tragedi meledak atau semacamnya.



references by okezone, tribunnews, smeaker
judi36