Lebih baik, nih, pilih metode pembayaran transfer saat bertransaksi. Dengan begitu, ada perjuangan yang harus dilakukan, yaitu buka aplikasi m-banking terlebih dahulu atau pergi ke ATM. Tidak eksklusif bisa bertransaksi, deh. Plus, kita jadi lebih selektif menentukan produk alasannya yaitu tergantung persediaan uang di tabungan.
Sering berkunjung dan melihat-lihat disitus jual beli online ternyata menghipnotis psikologi sebagian dari kita, kita ingin semua produk yang dilihat padahal kita tidak begitu memerlukannya. Terkadang foto-foto yang muncul baik sengaja atau tidak sengaja kita klik akan menciptakan kita merencakan untuk bisa membeli barang tersebut secepatnya
Sebuah studi yang dimuat di Journal of Retailing and Consumer Services menyebutkan, device yang kita gunakan untuk berbelanja di dunia maya rupanya punya efek besar bagi kemampuan menentukan prioritas dan mengambil keputusan.
Penelitian dari University of British Columbia, Kanada, ini menemukan, para shopper akan lebih bisa bersikap dan menentukan apa yang akan dibelanjakan dengan rasional kalau berbelanja dengan komputer. Sebaliknya, kalau shopper memakai device yang sifatnya touch screen menyerupai smartphone atau tablet, maka mereka cenderung akan membeli benda yang belum tentu diperlukan, atau dengan kata lain, belanja dengan impulsif.
Menurut psikolog Natasha Sharma dari University of Toronto, Kanada, penyebabnya yaitu sentuhan. Saat berbelanja memakai smartphone, sentuhan pada layar akan menunjukkan semacam perasaan terkoneksi dengan benda yang sedang dilihat, sehingga mendorong seseorang untuk ingin membelinya.
Kalau Anda tipe orang yang suka online shopping dengan impulsif, mungkin sebaiknya hapus aplikasi e-commerce di ponsel dan belanja lewat PC saja, tak heran banyak toko situs jual beli online menunjukkan promo kalau memakai aplikasi milik mereka
references by femina, womentalk
images by atlastrnd
